Tentang Debat Pemungkas Pilbup Ende, Ini Pandangan Karel Lando - Laman 3 dari 3 -

 

Tentang Debat Pemungkas Pilbup Ende, Ini Pandangan Karel Lando

Avatar photo

- Editor

Rabu, 20 November 2024 - 05:27 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ditektur Perusahaan RINA Asean Pasific, Dr.(c), Ir. Karolus Karni Lando,MBA./foto: koleksi pribadi

Ditektur Perusahaan RINA Asean Pasific, Dr.(c), Ir. Karolus Karni Lando,MBA./foto: koleksi pribadi

*Rujukan: Studi oleh UNCTAD (2022) menunjukkan bahwa UMKM kreatif berkontribusi hingga 60% terhadap ekonomi daerah di negara berkembang.-Digitalisasi Produk Lokal:Membantu pelaku usaha lokal memasarkan produk melalui e-commerce dan platform media sosial seperti Instagram atau TikTok.-

Penyelenggaraan Event Kreatif:Festival budaya, pameran tenun ikat, atau lomba seni dapat menarik wisatawan dan meningkatkan ekonomi lokal.-

Kolaborasi dengan Institusi Pendidikan:Sekolah dan universitas di Ende dapat mengintegrasikan kurikulum berbasis kewirausahaan kreatif untuk generasi muda.

3.Tantangan dan Solusi*-Tantangan:Infrastruktur yang belum memadai untuk mendukung distribusi produk. Minimnya literasi digital di kalangan masyarakat lokal. Akses pasar yang terbatas.

Baca Juga:  Netralitas ASN Dalam PILKADA Kabupaten Ende 2024

4.Solusi:Investasi pemerintah dalam infrastruktur logistik. Pelatihan teknologi dan digitalisasi bagi pelaku usaha. Promosi aktif ke pasar nasional dan internasional melalui pemerintah dan mitra swasta.

*Keuntungan Bagi Kabupaten Ende*

1.Peningkatan Pendapatan Daerah:Ekspor produk kreatif dapat mendiversifikasi sumber pendapatan daerah.

2.Penciptaan Lapangan Kerja:Ekonomi kreatif memberikan peluang kerja, khususnya bagi kaum muda dan perempuan.

3.Pelestarian Budaya Lokal:Ekonomi kreatif mendorong masyarakat untuk melestarikan seni dan tradisi lokal.

Kesimpulan

Ekonomi kreatif atau Orange Economy sangat mungkin diterapkan di Kabupaten Ende. Dengan potensi budaya, alam, dan sumber daya manusia yang tersedia, Ende dapat menjadi pusat kreatif di NTT, bahkan di tingkat nasional. Kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat adalah kunci utama keberhasilan konsep ini.

Baca Juga:  Polres Ende Gelar Buka Puasa Bersama Media dan Pembagian Takjil

Rujukan*

1.UNESCO. Cultural and Creative Industries: Economic Drivers for Development. 2021.

2.Inter-American Development Bank. The Orange Economy Report: An Infinite Opportunity. 2017.3. UNCTAD. Creative Economy Outlook. 2022.4. Landry, Charles. The Creative City: A Toolkit for Urban Innovators. 2000.5. Indonesia Creative Economy Agency (BEKRAF). Laporan Perkembangan Ekonomi Kreatif Indonesia. 2019. /Arnold Dewa

Follow WhatsApp Channel ntt-investigasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Bansos Berkelanjutan: Dari Bantuan Sosial Ke Pemberdayaan Ekonomi
Netralitas ASN Dalam PILKADA Kabupaten Ende 2024
Berita ini 33 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 16 Desember 2024 - 23:16 WITA

Bansos Berkelanjutan: Dari Bantuan Sosial Ke Pemberdayaan Ekonomi

Rabu, 20 November 2024 - 05:27 WITA

Tentang Debat Pemungkas Pilbup Ende, Ini Pandangan Karel Lando

Jumat, 27 September 2024 - 14:12 WITA

Netralitas ASN Dalam PILKADA Kabupaten Ende 2024

Berita Terbaru