Apa itu Ekonomi Orange?Istilah Orange Economy diciptakan oleh Inter-American Development Bank (IDB) untuk merujuk pada ekonomi kreatif yang berkontribusi signifikan terhadap PDB melalui kreativitas budaya dan intelektual.
Ekonomi orange tidak hanya menghasilkan produk seni dan budaya, tetapi juga membangun identitas sosial dan ekonomi daerah.
Data Global:Menurut UNESCO (2021), sektor ekonomi kreatif menyumbang hingga *3% dari PDB global* dan menciptakan lebih dari *30 juta lapangan kerja* di seluruh dunia.
Peluang Penerapan Ekonomi Kreatif di Kabupaten Ende
Kabupaten Ende memiliki potensi besar untuk mengembangkan ekonomi kreatif berbasis budaya, tradisi, dan sumber daya alam lokal. Berikut adalah analisis peluang tersebut:
Potensi Lokal yang Dapat Dikembangkan- Kain Tenun Ikat:Produk tenun Ende memiliki nilai seni tinggi dan dapat dipasarkan secara luas sebagai mode atau dekorasi.-Wisata Budaya dan Alam:Danau Kelimutu, Kampung Adat Wologai, dan tempat bersejarah Bung Karno dapat dikemas menjadi destinasi wisata kreatif.
Kuliner Tradisional:Makanan khas Ende seperti jagung titi dan kolo dapat dipromosikan sebagai produk kuliner kreatif.-Seni Musik dan Tari:Seni tradisional Ende, seperti tari lego-lego dan musik bambu, dapat menjadi atraksi budaya.
2. Strategi Penerapan di Kabupaten Ende. -Pengembangan UMKM Kreatif:*Mendukung UMKM lokal dengan pelatihan desain produk, pemasaran digital, dan sertifikasi kualitas.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya