Semangat juang dan pantang menyerah sang Senator dari Desa pedalaman di Kabupaten Ende itu, terus ditunjukkan saat dirinya kembali ke Ende untuk melanjutkan pendidikan menengah atas di SMAN 1 Ende.
Sepulang sekolah, AWK memanfaatkan waktu luang untuk bekerja sebagai buruh komoditi mete dan kondektur Angkutan Kota, dan hasilnya disisihkan untuk mengkredit Sepeda Motor hingga tamat SMA.
Berbekal sepeda motornya, AWK kemudian menjadi tukang ojek dan distributor barang-barang rohani dari Percetakan Arnoldus/Penerbit Nusa Indah Ende milik Serikat Sabda Allah (Societas Verbi Divini/SVD) untuk membantu biaya kuliahnya di Universitas Flores pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Program Studi Pendidikan Matematika.
Tak berhenti di situ, AWK kemudian melanjutkan pendidikan pasca sarjana di Universitas Indonesia (UI), dengan gelar Magister Kajian Ketahanan Nasional.