ENDE– ntt-investigasi.com- Menyikapi bencana longsor yang dialami satu keluarga di Kelurahan Rewarangga Selatan, Kecamatan Ende Timur, Kabupaten Ende NTT, Kementrian Sosial Sentra Efata Kupang turun tangan.
Mewakili Kemensos, Rahmat Hidayat, Pranata Humas Kemensos Sentra Efata Kupang, hadir memberikan santunan duka serta melakukan asesmen untuk penanganan jangka panjang terhadap keluarga korban.
“Untuk jangka pendeknya kami berikan bantuan bersifat emergency. Tapi untuk jangka panjangnya kami akan membantu keluarga yang ditinggalkan,” kata Rahmat.
Rahmat yang didampingi Nikson Amatiran, Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos Ende, juga mengapresiasi Dinsos Kabupaten Ende melalui unit tagana yang telah merespon peristiwa itu dengan cepat, sehingga dapat mengurangi beban keluarga.
Selain itu, Rahmat juga menawarkan Jery, putra sulung almarhum Bernadus Bata untuk mengikuti pelatihan keterampilan di Sentra Efata Kupang yang selanjutnya akan diberi bantuan stimulan berupa modal usaha sesuai keterampilannya.
Menjawab tawaran itu, Jery dan keluarga menyatakan bersedia dan Jery akan ikut ke Kupang dalam waktu dekat.“Saya mau ikut ke Kupang. Keterampilan saya di tukang bangunan seperti bapa saya, Bernadus Bata,”katanya.
Sementara, mewakili keluarga almarhum, Rofinus Meja, mengaku terharu dan bangga atas perhatian dari pemerintah.
“Kami terharu, bangga dan tidak menuangka bahwa perhatian pemerintah tidak hanya memberi bantuan emergency namun lebih jauh hingga pada bagaimana menyiapkan adik anak kami untuk dapat menata hidup di masa depannya nanti tanpa orang tua. Terimakasih banyak Kemensos” Ucapnya Lirih.
Untuk diketahui, almarhum Bernadus Bata bersama istri dan dua anaknya dikuburkan di perkuburan katholik, Jl. G. Subroto Ende, oleh keluarga dan pemerintah/***
Penulis: Teja Rango
Editor: Fide Dari