ENDE,ntt-investigasi. com- Jenasah korban longsor di Kelurahan Rewarangga Selatan, Kecamatan Ende Timur, Kabupaten Ende NTT, pada Jumad (7/6/2024) dikuburkan di pekuburan katholik, paroki Mautapaga, Jl G. Subroto Ende, pada Sabtu pagi (8/6).
Sejak dikabarkan meninggal, warga dan aparat spontan memberikan sumbangan secara sukarela. Hingga prosesi penguburan warga dan kerbarat pun terus bardatangan.
Suasana duka di rumah keluarga korban yang beralamat di Kompleks Woloweku Ende masih terasa. Sejumlah kerabat dan keluarga juga masih berada di tenda duka.
Tak luput dari pantauan media di tenda duka, satu sosok pemuda yang terus menangis. Sosok remaja lugu ini adalah Agusti Jeriyanto Ratu, anak pertama dari almarhum Bastian Bata yang meninggal bersama istri dan dua anaknya.
Remaja berusia 19 tahun ini, merupakan satu-satunya anak korban longsoran yang tersisa di dunia. Jeri tinggal terpisah dari orang tua dan kedua adiknya. Kesehariannya membantu keluarga menjaga kios.